Sabtu, 18 Oktober 2014

Memori

Memori



Nama : ARDIANSYAH
NPM : 11113245
Kelas : 2KA27
Dosen : KUNTO BAYU A,ST
Mata Kuliah : Pengantar Organisasi & Arsitektur Komputer


Karakteristik Sistem Memori


      Sebelum kita membahas tentang karakteristik sistem memori sebelumnya saya akan menjelaskan tentang apa itu sistem memori.
Sistem memori adalah komponen-komponen elektronik yang perintah - perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor, data yang diperlukan oleh instruksi ( perintah ) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ).

Ada 7 karakteristik sistem memori secara umum:

  1. Lokasi
  2. Kapasitas
  3. Satuan Transfer
  4. Metode Akses
  5. Kinerja
  6. Tipe Fisik
  7. Karakter Fisik

Lokasi

Ada 3 lokasi keberadaan memori dalam sistem komputer:

"CPU"

memori ini built-in berada dalam CPU ( Mikroprosesor )dan diperlukan untuk semua kegiatan CPU, memori ini disebut register. Register digunakan sebagai memori sementara dalam perhitungan maupun pengolahan data dalam prosesor

"Internal"

memori ini berada di luar chip processor tetapi bersifat internal terhadap sistem komputer dan diperlukan oleh CPU untuk proses eksekusi (operasi) program, hingga dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU) tanpa modul perantara. Memori internal sering juga disebut sebagai memori primer atau memori utama. Memori internal biasanya menggunakan media RAM.

"External" 

Memori ini bersifat eksternal terhadap sistem komputer dan tentu saja berada di luar CPU dan diperlukan untuk menyimpan data atau instruksi secara permanen. Memori ini, tidak diperlukan di dalam proses eksekusi sehingga tidak dapat diakses secara langsung oleh prosesor (CPU). Untuk akses memori eksternal ini oleh CPU harus melalui pengontrol/modul I/O. Memori eksternal sering juga disebut sebagai memori sekunder. Memori ini terdiri atas perangkat storage peripheral seperti : disk, pita magnetik, dll.

Kapasitas 

Ukuran word

Kapasitas memori internal maupun eksternal biasanya dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.

Jumlah word

Panjang word umumnya 8, 16, 32 bit.

Satuan Transfer

Word

merupakan satuan “alami” organisasi memori. Ukuran word biasanya sama dengan jumlah bit yang digunakan untuk representasi bilangan dan panjang instruksi.

Block

adalah jumlah bit yang dibaca atau dituliskan ke dalam memori pada suatu saat. Pada memori eksternal, tranfer data biasanya lebih besar dari suatu word.

Metode Akses

Terdapat 4 jenis pengaksesan satuan data, yaitu:

Sequential access

Memori diorganisasikan menjadi unit-unit data, yang disebut record. Aksesnya dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Informasi pengalamatan dipakai untuk memisahkan record-record dan untuk membantu proses pencarian. Mekanisme baca/tulis digunakan secara bersama (shared read/write mechanism), dengan cara berjalan menuju lokasi yang diinginkan untuk mengeluarkan record. Waktu access record sangat bervariasi.
Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetik.

Direct access

Seperti sequential access, direct access juga menggunaka shared read/write mechanism, tetapi setiap blok dan record memiliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Aksesnya dilakukan secara langsung terhadap kisaran umum (general vicinity) untuk mencapai lokasi akhir. Waktu aksesnya pun bervariasi. Contoh direct access adalah akses pada disk. 

Random access

Setiap lokasi dapat dipilih secara random dan diakses serta dialamati secara langsung. Waktu untuk mengakses lokasi tertentu tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah sistem memori utama.

Associative access

Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya. Seperti pada RAM, setiap lokasi memiliki mekanisme pengalamatannya sendiri. Waktu pencariannya pun tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memori cache.

Kinerja

Ada 3 buah parameter untuk kinerja sistem memori, yaitu :

Access time (Waktu Akses)

Bagi RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Sedangkan bagi non RAM, waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu

Cycle time (Waktu Siklus)

Waktu siklus adalah waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal atau untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif. 

Transfer rate (Laju Pemindahan)

Transfer rate adalah kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memori. Bagi RAM, transfer rate sama dengan 1/(waktu siklus).
Sedangkan bagi non-RAM berlaku persamaan sebagai berikut :

TN = Waktu rata-rata untuk membaca / menulis sejumlah N bit.
TA = Waktu akses rata-rata
N = Jumlah bit
R = Kecepatan transfer, dalam bit per detik (bps)

Tipe Fisik

Semikonduktor

Memori ini memakai teknologi LSI atau VLSI (very large scale integration). Memori ini banyak digunakan untuk memori internal misalnya RAM.

Magnetik

Memori ini banyak digunakan untuk memori eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetik.

Karakter Fisik

Volatile dan Non-volatile

Pada memori volatile, informasi akan rusak secara alami atau hilang bila daya listriknya dimatikan. Selain itu, pada memori non-volatile, sekali informasi direkam akan tetap berada di sana tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan. Pada memori ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut. Memori permukaan magnetik adalah non volatile. Memori semikonduktor dapat berupa volatile atau non volatile. 

Erasable dan Non-erasable

Erasable artinya isi memori dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain. Memori semikonduktor yang tidak terhapuskan dan non volatile adalah ROM.

Jenis-jenis Memori

REGISTER MEMORY

Register adalah memori berukuran sangat kecil dengan kecepatan akses sangat tinggi. Register digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara itu data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran diproses akan disimpan dalam main memory. Register di dalam CPU terdiri atas :
  1. Instruction Register (IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
  2. Program Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi main memory yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama proses berlangsung, isi PC diubah menjadi alamat main memory yang berisikan instruksi berikutnya yang akan diproses. Hal ini memungkinkan untuk melacak jejak instruksi selanjutnya di main memory.
  3. General purpose register, yaitu register yang mempunyai berbagai macam fungsi yang berhubungan dengan data yang sedang diproses. Misal, jika digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut sebagai operand register, sedangkan jika digunakan untuk menampung hasil olahan disebut sebagai accumulator.
  4. Memory Data Register (MDR), yaitu register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi yang dikirimkan dari main memory ke CPU, atau menampung data yang akan disimpan ke main memory sebagai hasil olahan CPU.
  5. Memory Address Register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada main memory yang akan diambil atau yang akan diletakkan.

RAM

RAM adalah alat elektronik yang berfungsi untuk menyimpan data komputer yang bersifat sementara, dan hanya bekerja pada saat komputer hidup saja. Struktur RAM dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
  1. Input storage,berfungsi untuk menampung input atau masukan yang dimasukkan dari alat input.
  2. Program Storage, bagian dari RAM yang berfungsi sebagai penyimpan intruksi program yang akan diakses.
  3. Working Storage, merupakan bagian dari memori yang bertugas menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
  4. Output Storage, berfungsi untuk menampung hasil akhir dari data yang akan di tapilkan ke perangkat output.
DRAM(Dynamic RAM)
DRAM adalah tipe RAM yang sifatnya dinamis. Dikatakan dinamis karena tipe RAM ini tidak menyatu dengan processor. DRAM menyimpan setiap bit data dalam sebuah kapasitor dan sebuah transistor. Apabila kapasitor pada DRAM mati(off) maka data-data pada kapasitor akan hilang. Untuk mengatasi hal ini, kapasitor harus di-charge secara periodik. Hal inilah yang menjadi kelemahan DRAM. Dengan hanya menggunakan satu transistor dan satu kapasitor, menyebabkan RAM ini memiliki kepadatan yang tinggi. Struktur DRAM sangat sederhana. Sifat DRAM adalah     Volatile yaitu apabila power supply mati, maka data pada DRAM akan hilang.

SRAM(Static RAM)
SRAM memiliki sifat yang statis(tetap) karena RAM ini menyatu dengan processor. Tipe RAM ini menggunakan 6 transistor yang strukturnya membentuk satu cluster. RAM ini tidak perlu di-Charge secara periodik karena tidak ada daya yang bocor. Sama seperti DRAM, SRAM juga bersifat Volatile.

Perbedaan yang mendasar antara DRAM dan SRAM adalah:
  • SRAM lebih cepat dibandingkan DRAM
  • Kapasitas SRAM lebih kecil
  • SRAM lebih mahal karena melekat pada processor

ROM 

Read-only Memory adalah istilah untuk media penyimpanan data pada komputer. ROM ini adalah salah satu memori yang ada dalam computer. ROM ini sifatnya permanen, artinya program / data yang disimpan di dalam ROM ini tidak mudah hilang atau berubah walau aliran listrik di matikan.
Menyimpan data pada ROM tidak dapat dilakukan dengan mudah, namun membaca data dari ROM dapat dilakukan dengan mudah. Biasanya program / data yang ada dalam ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Oleh karena sifat ini, ROM biasa digunakan untuk menyimpan firmware (piranti lunak yang berhubungan erat dengan piranti keras).
Salah satu contoh ROM adalah ROM BIOS yang berisi program dasar system komputer yang mengatur / menyiapkan semua peralatan / komponen yang ada dalam komputer saat komputer dihidupkan.

BIOS

BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:

Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
Memuat dan menjalankan sistem operasi
Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.

BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.

EPROM

EPROM adalah jenis memori chip yang menyimpan data ketika satu dayanya dimatikan. Berbeda dengan PROM, isi EPROM dapat dihapus setelah diprogram. Penghapusan dilakukan dengan menggunakan sinar ultra violet.
Dengan kata lain, itu adalah non-volatile, diprogram oleh perangkat elektronik yang memasok tegangan lebih tinggi daripada yang biasanya digunakan di sirkuit digital. Sekali diprogram, sebuah EPROM dapat dihapus dengan mengekspos ke kuat ultraviolet cahaya dari sumber cahaya-uap merkuri. Mudah dikenali oleh transparan leburan kuarsa jendela di atas paket, melalui mana silikon chip yang terlihat, dan yang memungkinkan paparan sinar UV selama menghapus.

EEPROM

EEPROM adalah sejenis chip memori yang dapat menyimpan data secara permanen, tetapi isinya masih bisa dihapus secara elektris melalui program. Salah satu jenis EEPROM adalah
flash memory. Flash memory biasa digunakan pada kamera digital, konsol video game, dan chip BIOS.
Kelebihan utama dari EEPROM dibandingkan EPROM adalah ia dapat dihapus secara elektris menggunakan cahaya ultraviolet sehingga prosesnya lebih cepat. Beberapa jenis EEPROM keluaran pertama hanya dapat dihapus dan ditulis ulang (erase-rewrite) sebanyak 100 kali sedangkan model terbaru ias sampai 100.000 kali.

CMOS

Complementary metal–oxide–semiconductor (CMOS) atau semikonduktor–oksida–logam komplementer, adalah sebuah jenis utama dari rangkaian terintegrasi. Teknologi CMOS digunakan di mikroprosesor, pengontrol mikro, RAM statis, dan sirkuit logika digital lainnya. Teknologi CMOS juga digunakan dalam banyak sirkuit analog, seperti sensor gambar, pengubah data, dan trimancar terintegrasi untuk berbagai jenis komunikasi. Frank Wanlass berhasil mematenkan CMOS pada tahun 1967 (US Patent 3,356,858).
CMOS juga sering disebut complementary-symmetry metal–oxide–semiconductor or COSMOS (semikonduktor–logam–oksida komplementer-simetris). Kata komplementer-simetris merujuk pada kenyataan bahwa biasanya desain digital berbasis CMOS menggunakan pasangan komplementer dan simetris dari MOSFET semikonduktor tipe-p dan semikonduktor tipe-n untuk fungsi logika.
Dua karakter penting dari CMOS adalah kekebalan desahnya yang tinggi dan penggunaan daya statis yang rendah. Daya hanya diambil saat transistor dalam CMOS berpindah di antara kondisi hidup dan mati. Akibatnya, peranti CMOS tidak menimbulkan bahang sebanyak sirkuit logika lainnya, seperti logika transistor-transistor (TTL) atau logika NMOS, yang hanya menggunakan peranti tipe-n tanpa tipe-p. CMOS juga memungkinkan chip logika dengan kepadatan tinggi dibuat.
Kalimat "metal–oxide–semiconductor" atau semikonduktor–logam–oksida adalah sebuah sebutan pada struktur fisik beberapa transistor efek medan, memiliki gerbang elektrode logam yang terletak di atas isolator oksida logam, yang juga berada di atas bahan semikonduktor. Aluminium digunakan pertama kali, tetapi sekarang digunakan bahan polisilikon. Gerbang logam lain dibuat seiring kedatangan material dielektrik permitivitas tinggi di dalam proses pembuatan CMOS, seperti yang diumumkan oleh IBM dan Intel untuk node 45 nanometer dan lebih kecil

Referensi:

Tulisan TOU 1 Minggu ke-2

Tips Cerdas Merawat Furniture Kayu Jati Antik

Memiliki furniture / mebel kayu jati seperti memiliki benda antik yang semakin lama semakin mahal harganya, untuk itu perlu dirawat dengan baik agar tetap awet terjaga keindahannya dan bahkan dapat diwariskan secara turun temurun.

Sebelum ditemukannya teknologi bahan pelapis (wood coating), masyarakat jawa menggunakan ampas kelapa untuk menggosok atau memoles perabot kayu jatinya agar keindahan warna serat kayunya tetap telihat cemerlang, mengkilap dan tidak mudah berubah warna, sayangnya ampas kelapa ini sering menyebabkan jamur pada permukaan kayu. disamping itu masyarakat jawa juga menggunakan bahan lilin lebah / bees wax untuk melindungi kayu jati dari resapan air sehingga tidak mudah lapuk, tetap kuat dan ulet.

Setelah mengenal teknologi bahan pelapis, para pengajin kayu menggunakan bahan serlak gum yang dikenal dengan istilah plitur serlak, melamin, NC, dan terakhir teknologi bahan finishing kayu water based wood coating yang lebih aman sudah mulai banyak digunakan untuk melindungi dan meningkatkan keindahan furniture jati.

meskipun demikian, perawatan rutin merupakan hal mutlak yang harus dilakukan agar furniture jati yang berharga tersebut tetap tenjaga keindahannya dan tetap bernilai tinggi sepanjang masa.

Berikut beberapa tips untuk merawat furniture / mebel jati anda tetap awet :
  1. Tempatkan furniture pada tempat yang bersi, kering dengan suhu normal. Kelembaban udara tinggi dapat mempercepat proses oksidasi kayu, menyebabkan serangan jamur dan merupakan kondisi ideal untuk perkembangabikan rayap atau serangga kayu lainnya.
  2. Pastikan permukaan furniture selalu bersih dan hygenis, dengan selalu membersihkan dari debu dan kotoran.
  3. Gunakan air bersih dan sedikit ditergent untuk membersihkan kotoran yang mebandel, dan jangan gunakan bahan pembersih furniture (funiture cleaner) yang mengandung bahan solvent seperti, metanol, toluen, acetone dll, bahan bahan kimia spirit seperti ini memang dapat membersihkan dengan mudah tapi dapat merusak lapisan film cat atau coating.
  4. Gunakan Biopolish untuk memoles permukaan furniture untuk menjaga keindahan warna kayu dan memperpanjang usia proteksi lapisan coating

Dengan perawatan rutin tersebut dijamin furniture jati anda baik yang minimalis maupun ukiran akan awet sepanjang masa bahkan menjadi perabot warisan keluarga.

referensi:
http://bioindustries.co.id/tips-cerdas-merawat-furniture-kayu-jati-antik-dari-bio-industries-3278/

Tugas TOU 1 minggu ke-2

Benjamin Franklin

Benjamin Franklin (lahir di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, 17 Januari 1706 – meninggal di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 17 April 1790 pada umur 84 tahun) adalah seorang tokoh Amerika Serikat yang terkenal dan telah meninggalkan banyak karya di dalam hidupnya. Franklin adalah orang dengan banyak jenis pekerjaan dan keahlian. Ia adalah seorang wartawan, penerbit, pengarang, filantrofis, abolisionis, pelayan masyarakat (pejabat), ilmuwan, diplomat, dan penemu sekaligus. Franklin juga adalah salah seorang pemimpin Revolusi Amerika, dan salah satu penandatangan Deklarasi Kemerdekaan Amerika. Kata-katanya banyak yang terkenal dan dikutip orang. Misalnya "waktu adalah uang" kemungkinan besar berasal dari dirinya. Karena ia juga seorang penerbit dan pemilik percetakan, banyak kata-katanya yang masih bisa dibaca orang hingga sekarang karena ia juga banyak dan rajin menulis. Ia juga terkenal dengan percobaanya mengenai listrik (penangkal petir). Dia adalah Kepala Kantor Pos pertama di Amerika,  pembuat "perpustakaan umum" pertama, dan orang pertama yang mengorganisasikan barisan pemadam kebakaran kota.

Ia memiliki banyak pekerjaan, selain sebagai pencipta dan perancang berbagai hal, ia juga seorang ilmuwan, penulis, pemimpin politik, dan juga bisnis. Tidak itu saja, ia juga merupakan salah satu bapak pendiri bangsa Amerika Serikat, yang turut serta merancang deklarasi kemerdekaan dan konstitusi Amerika Serikat. Benjamin Franklin adalah pribadi luar biasa yang menjadi sumber inspirasi di dalam dunia kepemimpinan di segala zaman. Ia lahir pada tanggal 17 Januari 1706 di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, merupakan anak dari Yosia Franklin, seorang pengusaha pembuat sabun dan lilin. Sekarang, setiap orang dapat melihat Benjamin Franklin di mata uang dolar Amerika serikat nominal $100. Sebagai pemimpin besar yang sangat berjasa kepada bangsanya, ia layak tampil abadi dalam lembaran seratus dolar Amerika Serikat. Bagaimana caranya Benjamin Franklin menjadi pemimpin yang sampai hari ini mampu menjadi teladan dan inspirasi untuk banyak orang? Sejak usia muda, Benjamin Franklin sudah sangat serius belajar dan menciptakan prinsip-prinsip manajemen diri. Ia tidak saja menuliskan poin-poin tentang sikap dan perilaku yang harus dimiliki, tetapi juga berlatih dengan sangat serius untuk menciptakan kebiasaan-kebiasaan positif agar  menjadikan dirinya unggul di segala bidang yang ia tekuni.

Ia juga sangat terkenal dengan daftar tiga belas kebajikan, yang Ia tulis sendiri dan mempraktikkannya di sepanjang hidupnya. Benjamin Franklin menciptakan dirinya sendiri dengan integritas pribadi yang berkualitas tinggi. Ia merupakan seorang motivator rasional, yang selalu sadar akan perubahan, dan selalu mempersiapkan dirinya dengan kebiasaan-kebiasaan positif dan optimis agar dapat mengatasi masalah sebelum masalah itu hadir. Benjamin Franklin membiasakan dirinya untuk fokus dan menjadi lebih efektif terhadap hal-hal prioritas yang ia kerjakan. Ia selalu fokus untuk melatih pikiran, emosi, dan perilakunya agar sesuai dengan setiap kebajikan yang ia ciptakan. Sejak bangun pagi, ia sudah memikirkan cara untuk memperkuat kebiasaan baru di sepanjang hari. Setiap hari ia akan melihat catatan kebajikan yang harus ia jalankan pada hari itu, dan juga melakukan evaluasi diri untuk menghitung berapa kali ia kembali ke kebiasaan lama.

Benjamin Franklin adalah seorang pembelajar berkualitas tinggi. Integritas pribadinya telah membuat ia selalu sadar untuk menjaga komitmen kepada dirinya sendiri. Ia selalu jujur untuk memperbaiki perilaku dan cara berpikirnya, ia juga sadar bahwa menuju kesempurnaan haruslah melalui perbaikan secara terus-menerus, dan setiap hari. Benjamin Franklin sangat percaya diri untuk mengubah kebiasaan lama ke kebiasaan baru. Manajemen waktu buat dirinya bukanlah mengutak-atik jumlah waktu yang sudah pasti itu. Tetapi, ia merubah kebiasaan tidak efektif menjadi efektif, merubah kebiasaan yang menghabiskan waktu menjadi kebiasaan yang menyisakan banyak waktu luang. Benyamin Franklin menjalankan manajemen diri dengan kekuatan mengubah kebiasaan dan perilaku, ia seorang pribadi yang sangat jenius dalam menata dan mengelola dirinya. Walau sudah lebih dari tiga ratus tahun yang lalu tentang ilmu manajemen diri dari Benjamin Franklin, sepertinya semua pemikirannya itu sampai sekarang masih terasa baru. Sebagai pribadi yang penuh integritas atas komitmennya untuk perilaku baru, ia setiap hari fokus untuk membiasakan dirinya dengan perilaku baru yang ia inginkan. Dalam manajemen diri, ia selalu menempatkan alat pengingat yang sifatnya visual. Di antara kebiasaan-kebiasaan positif yang ia tekuni adalah berusaha untuk menjadi pribadi yang otentik. Ia juga percaya bahwa hubungan yang saling percaya di dalam kehidupan organisasi akan menghadirkan sukses. Selain itu, ia juga sangat rajin untuk menjaga gaya hidup positif agar mendapatkan energi maksimum. Jadi, olah raga, makan yang teratur, tidur yang cukup, dan berpikir positif merupakan rutinitas hidupnya. Sebagai seorang pemikir positif yang rasional, ia mengatur harinya dengan memperhatikan tingkat fisik dan mental. Termasuk, memilih maksimal dua prioritas tertinggi untuk dikerjakan, dan menonaktifkan hal-hal yang tidak prioritas, serta berani mengatakan tidak.

Benjamin Franklin memiliki kebiasaan untuk setiap hari fokus hanya pada satu hal. Ia tidak percaya bahwa dalam waktu bersamaan seseorang mampu melakukan hal-hal berkualitas. Ia percaya bahwa apapun yang dilakukan haruslah fokus agar dapat menghasilkan yang terbaik. Ia juga memiliki kebiasaan untuk mencari cara agar dapat melakukan sesuatu dengan lebih baik dan lebih cepat. Dan, selalu mempercepat proses atas hal-hal rutin yang tidak penting. Benjamin Franklin adalah seorang ahli dibidangnya, sehingga kekuatan intuisinya mampu melihat potensi masalah di depan, sehingga ia dapat memecahkan segera dengan solusi yang tepat. Benjamin Franklin tidak pernah takut, apalagi takluk oleh tujuan besar. Ia sangat cerdas untuk memecah tujuan besar tersebut menjadi bagian-bagian kecil, lalu hanya memikirkan satu bagian terkecil pada satu waktu. Dan, ia juga seorang profesional sejati yang selalu menyelesaikan apa yang ia mulai, serta tidak pernah menciptakan alasan untuk menyerah.

Tiga Prinsip Moral Kepemimpinan dari Benjamin Franklin


Dalam Autobiography-nya Benjamin Franklin menjelaskan tiga belas tips kepemimpinan dan pengembangan diri khususnya untuk seorang pemuda. Sebagai bahan pembelajaran kita bisa melihat khususnya tiga prinsip favorit saja seperti dikutip dalam tulisan tersebut:

Lebih Banyak “Mendengar” daripada “Berbicara”
Franklin menyadari biasanya terdapat rasa canggung saat menjadi junior dalam usia tapi senior dalam posisi. Karena itu lebih banyak mendengar daripada berbicara akan menambah pengalaman sang pemimpin.

Menjadi Fleksibel dan Tidak Dogmatis
Franklin menolak pendekatan kaku untuk pemecahan masalah. Pemimpin harus fleksibel dan tidak dogmatis khususnya tentang keyakinan mereka dalam rangka sukses dalam pekerjaan. Kepatuhan yang ketat untuk dogma tidak hanya mengikat tangan seorang pemimpin, tapi hal itu juga dapat membutakan dia untuk masalah yang lebih luas.

Ikuti Aturan yang Berlaku
Ikuti aturan yang berlaku di mana Anda berada. Tujuannya adalah untuk mengingatkan dia tentang “Code of Conduct” yang menjadi andalan dari kantor-kantor  modern dewasa ini. Kenyataannya banyak orang mengabaikan aturan.

referensi:
http://www.nggak.com/tiga-prinsip-moral-kepemimpinan-dari-benjamin-franklin.html
http://djajendra-motivator.com/?p=7733
http://id.wikipedia.org/wiki/Benjamin_Franklin